Fungsi Penting Kemasan yang Terlupakan – Fungsi kemasan memainkan peran besar dalam produk Anda. Dari melindungi produk dari berbagai bahaya, membuat produk menarik hingga bantuan untuk memudahkan pengiriman.

Fungsi Penting Kemasan yang Terlupakan

Singkatnya, pengemasan merupakan bagian penting dalam pembuatan suatu produk. Baik produk tersebut hanya untuk pasar lokal, jarak jauh dan internasional, tentu membutuhkan kemasan. Produk konsumer dan nonkonsumen juga masih membutuhkan kemasan.

Kemasan kemudian menjadi alat yang sangat membantu produsen, dimanapun dan kapanpun. Dalam beberapa kasus, kemasan bahkan menjadi alat yang sangat berguna bagi produsen untuk memasarkan produknya secara lebih efektif.

Berbagai produsen skala, dari yang masih menjalankan bisnis skala rumahan, hingga produsen skala besar yang sudah memiliki pabrik, juga akan menggunakan kemasan untuk kebutuhan produknya. Jika melihat tren saat ini, banyak orang yang ingin mencoba peluang bisnis dengan menjual berbagai produk. Sebagai permulaan, orang biasanya akan memulai dengan skala rumahan dan kemudian memasarkan dan mempromosikan produk ke kerabat dekat mereka terlebih dahulu.

Usaha kecil yang memulai usaha dan menghasilkan uang dari rumah sendiri disebut usaha mikro, kecil dan menengah. Saat ini UMKM di Indonesia merupakan salah satu industri yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat UKM Indonesia pada 2018 berjumlah 64,19 juta dan tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat besar ini justru menunjukkan bahwa UKM memang merupakan sektor yang sangat bagus.

Namun, masih banyak pelaku usaha kecil menengah yang belum melek melihat potensi kemasan yang berperan besar dalam produknya. Sedangkan peran kemasan dalam produk UMKM dapat menjadi inovasi yang sangat baik untuk dimaksimalkan.

Fungsi kemasan seringkali dilupakan oleh produsen. Sementara itu, persyaratan untuk memasuki pasar ritel dalam negeri dan untuk pemasaran ke luar negeri juga membutuhkan kemasan pendukung.

Sebelum kita mendalami lebih jauh salah satu fitur kemasan yang sering dilupakan oleh produsen. Anda juga perlu mengetahui 4 fungsi utama dari fungsi kemasan pada suatu produk. Simak penjelasannya, ya!

  1. Fungsi Perlindungan dan Penyimpanan

Fungsi proteksi memiliki fungsi pengemasan yang sangat mendasar untuk produk tertentu, seperti produk makanan dan minuman. Seperti yang kita ketahui, makanan dan minuman merupakan produk yang sangat rentan terhadap kerusakan.

Produk makanan dan minuman mudah tumbuh karena berbagai pemicu, misalnya jika produk terkena paparan oksigen terus menerus. Karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas produk, kemasan memainkan fungsi yang sangat penting.

Pengemasan yang tepat akan dapat melindungi produk secara maksimal, karena akan melindungi produk dari berbagai risiko dan bahaya. Dalam hal ini, bahan pengemas yang digunakan harus diperhatikan, karena bahan pengemas adalah yang terpenting yang memenuhi kebutuhan produk.

Jika produk makanan/minuman harus terlindung dari sinar matahari langsung, produsen harus menggunakan bahan kemasan aluminium. Jika produk makanan/minuman disedot dengan mesin vakum, lebih baik menggunakan kemasan nilon.

Masih terkait dengan fungsi proteksi, proses penyimpanan yang biasa dalam proses produksi suatu produk juga akan membutuhkan pengemasan. Sebelum memasuki pasar, produk biasanya berada di gudang.

Di gudang, produk berisiko besar. Dalam hal ini juga, bahan kemasan mempengaruhi umur simpan suatu produk. Misalnya, jika produk roti menggunakan kemasan yang salah, produk dapat rusak lebih cepat dari sebelumnya.

Hal ini terjadi karena kemasan tidak dapat berfungsi secara optimal sebagai tempat penyimpanan yang baik. Jika hal ini terjadi, kemungkinan besar karena pemilihan material yang salah dan kualitas material yang digunakan kurang baik.

  1. Fungsi Informasi

Kemudian ada fungsi informasi. Dalam fungsi ini, kemasan berperan sebagai alat yang menyampaikan informasi tentang produk kepada konsumen.

Informasi produk meliputi nama produk, kandungan dalam produk, komposisi, best before date, berat produk, informasi kehalalan, nomor izin edar, nama dan alamat produsen.

Informasi ini akan sangat membantu konsumen saat menggunakan atau mengkonsumsi produk Anda. Selain itu, informasi produk yang jelas juga menjadi syarat suatu produk agar dapat memasarkannya lebih luas di pasar global.

  1. Fungsi Promosi

Fungsi pengemasan selanjutnya adalah fungsi promosi. Siapa sangka kemasan masa kini punya cara mendongkrak penjualan dengan promosi.

Kemasan merupakan media yang sangat khusus untuk promosi. Contoh sederhana, misalnya dengan mengeluarkan kemasan edisi khusus untuk tema tertentu. Misalnya, saat menyambut Natal, Anda bisa mengeluarkan kemasan Natal dalam edisi terbatas. Atau saat menyambut Idul Fitri, kemasan bertema juga akan sangat menarik.

Konsep produk terbatas sesuai tema atau produk musiman akan lebih menarik, apalagi jika Anda membuat konsep yang juga bagus untuk produk tersebut.

Tidak hanya itu, ada juga fitur promosi lainnya, seperti membuat informasi desain yang konsumen dapatkan ke dalam kemasan.

  1. Fungsi Distribusi

Untuk ini akan sangat membantu bagi setiap produsen dalam mendistribusikan produk mereka secara efektif. Proses distribusi merupakan salah satu proses yang akan dilakukan ketika memasarkan produk ke banyak lokasi.

Namun, ketika memasuki proses distribusi, produk harus tahan terhadap segala kondisi yang mungkin timbul. Misalnya produk kemungkinan besar akan terkena hujan, produk akan terinjak, produk akan terkena sinar matahari, dan sebagainya.

Hal ini sangat mungkin terjadi bila Anda mempertimbangkan bahwa saat memasuki proses distribusi ada pihak ketiga yaitu jasa pengiriman barang yang memastikan produk Anda terkirim ke konsumen.

Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan yang terjadi. Produsen harus membuat kemasan yang dapat melindungi produk semaksimal mungkin. Mungkin itu saja informasi yang dapat kami sampaikan kepada anda semua, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua.

Pin It on Pinterest